TIK SPEGA

Kamis, 30 Maret 2017

Batik Asli Indonesia

Batik Asli Indonesia
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telahmenjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Yang merupakanwarisan nenek moyang bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaanMajapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan perkembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaanMataram, kemudian pada kerajaan Solo dan Yogyakarta.Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi turun menurun, sehingga kadang kalasuatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu.

Beberapa motif batik dapatmenunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini beberapa motif batik tradisional hanya dipakaioleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuaidengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya bangsaIndonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisionaldengan ciri kekhususannya sendiri.Perempuan-perempuan Jawa dimasa lampau menjadikan keterampilan mereka dalammembatik sebagai mata pencaharian sehingga dimasa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaaneksklusif perempuan.Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik  jenis baru muncul dikenal sebagai batik cap atau batik cetak sementara batik tradisional yangdiproduksi dengan tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis.

Jadi menurut teknik:
• Batik tulis adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik menggunakantangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
• Batik cap adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktukurang lebih 2-3 hari.

Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat danselanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudianmenjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.Sedangkan ragam corak dan warna batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas dan beberapa corak hanya boleh dipakaikalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar seperti para pedagang asingdan juga pada akhirnya para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoadan juga mempopulerkan corak phoenix (burung api).

Cerpen Singkat



DOA YANG TERAKHIR

“ setiap manusia butuh manusia yang lainnya, manusia juga memiliki perasaan yang tidak bisa kita mainkan begitu saja. Mereka bisa merasakan, menangis, marah, tersenyum, tertawa, dan lainnya. Hargai dan hormati mereka, karena kita sama dengan mereka “
Mungkin aku tak pernah menyangka, akan terjadi seperti ini. Waktu terasa begitu cepat berjalan, seakan dengan mudahnya aku kehilangan mereka. Mereka yang aku sayangi dan aku cintai. Kalian akan mengerti setelah membaca ini. Disini akan kuceritakan kisah hidupku, waktuku bersama mereka. Tapi intinya aku sayang mereka selamanya.
Awal dari Semuanya
Aku berjalan sedikit kurang nyaman, karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Perasaanku gelisah, meskipun aku tau aku pasti sekelas dia. Perkenalkan aku Fadhila Husna, anak remaja tomboi dan penuh dengan rasa keingin tahuan lebih mengenai kehidupan.  Tiba-tiba dia menepuk bahuku, “Dhilla, kamu kemana aja? Aku cari kamu kemana mana ternyata kamu ada disini” aku yang terkejut dengan kehadirannya hanya bisa mengangguk dan tersenyum. Dia, dia adalah perempuan sebaya denganku, dengan kegemaran mengambar. Aku akui bahwa dia memang pandai dalam bidang seni. Namanya adalah Rima Utami. Ya, aku sudah kenal dengannya sekitar 2 tahun yang lalu. Dia adalah sahabatku, sahabat terbaikku. Setelah terdiam sejenak lalu kami berjalan menyusuri koridor dan berhenti di depan ruangan yang bertuliskan 7 Bangau. Rima menarik tanganku, dan membawaku ke meja terdepan di ruangan itu. “La, kita duduk disini aja ya..” aku menjawab dengan anggukan kepala saja, yang artinya aku setuju dengan pilihannya. Hari-hari kita lewati bersama, canda dan tawa ria mengiringi langkahku dengannya. Kami memang pernah bertengkar, entah kami berbeda pendapat atau tidak suka dengan pilihan kami berdua. Tapi, jika tidak ada pertengkaran itu, mungkin tidak akan lebih berwarna perjalananku dengannya. Rima memang orang yang bisa mengerti aku, dia tau bagaimana caranya agar aku tersenyum kembali saat aku mendapat masalah. Dan dia selalu bisa membuatku tertawa dengan tingkahnya. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Seminggu lagi kita akan menghadapi ujian kenaikan kelas. Aku melihat bahwa Rima sangat bersemangat untuk menhadapi ujian. Karena aku tau, Rima ingin masuk kedalam urutan 10 besar. Tapi entah mengapa berbeda denganku. Akhir-akhir ini, aku sering merasa sakit kepala. Pikirku itu hanya sakit kepala biasa, tapi berbeda dengan pemikiran orang tuaku. Aku tetap menjalani hari-hariku seperti biasa. Sampai aku merasakan sakit kepala yang luar biasa. Orang tuaku panik, dan langsung membawaku kerumah sakit terdekat. Aku tidak tau apa yang dikatakan dokter dengan orang tuaku, yang jelas setelah berbicara dengan dokter, bundaku tersenyum sambil meneteskan air mata di saat memelukku. Aku semakin penasaran dengan sakit kepalaku, tapi orang tuaku tetap merahasiakannya. Sikap mereka semakin membuatku penasaran, aku terus mencari kesempatan. Dan saat kesempatan itu tiba, aku membongkar lemari orang tuaku. Aku menemukan surat dari rumah sakit, dan kalian tau.. ternyata aku menderita KANKER OTAK. Sontak aku terkejut, dan sedikit demi sedikit sang indra penglihatan mengeluarkan air mata. Aku tak pernah menyangka akan terjadi seperti ini. Tapi aku masih menyakini bahwa, umur dan takdir itu berada di tangan tuhan.. jadi dengan segala kebaikan tuhan yang telah memberikan kesempatan kita untuk tetap hidup, kita harus menggunakannya untuk menambah pahala di akhirat. Lakukanlah semua yang baik-baik dengan kesempatan yang masih ada. Aku memberanikan diri untuk bertanya kepada orang tuaku tentang apa yang kubaca tadi siang. “bun, aku mau tanya” kataku. “iya sayang ada apa?” jawab bunda. “bun, apa benar bahwa aku menderita kanker otak stadium satu?” raut wajah bunda langsung terkejut mendengar pertanyaan yang aku lontarkan. Seketika itu bunda menangis sambil mendekapku dalam dekapannya. “kami akan berusaha sayang, kami akan terus berusaha. Untuk anak kami tercinta.” Jawab bunda. “bun, aku ingin bunda dan ayah tidak usah memasakkan kehendak tuhan, jika memang penyakitku tidak bisa di sembuhkan meskipun kita telah berusaha.. aku menghela nafas sejenak, aku ikhlas bun.” Suasana di rumahku berubah, dan yang jelas 3 hari kedepan aku akan menjalani kemo terapi. Aku belum siap jika aku harus menceritakan ini semua kepada sahabat karibku, Rima. Aku tak ingin membuat semangat Rima berkurang karena mendengar tentang apa yang di deritaku. Hari sekolah pun tiba, seperti biasa Rima langsung bercerita tentang apa yang dia alami. Aku menanggapi itu dengan antusias, karena aku tak ingin Rima curiga. Sepulang sekolah aku langsung di antar menuju rumah sakit, karena orang tuaku mempercepat jadwal kemo terapiku. Dengan alasan, mereka tidak mau mengganggu waktu belajarku saat ujian. Aku paham maksud mereka, walaupun umur tidak ada yang tau, setidaknya aku bisa membuat mereka menangis bangga. Kemo terapi sudah kulalui. Setelah kemo aku merasa sangat pusing dan mual sekali. Akan tetapi senyumku terus mengembang, untuk meredam ke khawatiran orang tuaku. Tes sudah berlalu, dan Rima mendapatkan apa yang dia impikan, masuk ke dalam urutan 10 besar. Kini aku sudah bukan anak kelas 7 lagi. Sayangnya, aku dan Rima di pisahkan. Aku masuk ke kelas 8 Angsa, Rima kelas 8 Jerapah. Walaupun begitu, aku dan Rima tetap bersama. Kami ingin walaupun kami berbeda kelas, kami masih bisa bersama. Dan aku tak pernah menyangka bahwa akan terjadi seperti ini. Seorang lelaki menaruh cintanya kepada diriku. Dia sangat tampan, baik, dan dia sangat berusaha untuk mendapatkanku. Tapi ternyata, lelaki itu adalah lelaki yang pernah Rima dambakan. Aku berpikir bahwa seandainya aku jatuh cinta kepada lelaki itu, Rima tak akan keberatan. Karena aku tau, kini Rima sudah memiliki dambaan hati yang baru. Tapi Rima tak mau bercerita siapakah damban hatinya itu, Rima kini berubah. Aku tidak tau akan apa sebabnya. Cerita tentang lelaki yang jatuh cinta padaku sudah terungkap. Awalnya Rima mendukungku, tapi aku tak tau kalau ternyata di belakangku Rima merasa di khianati. Aku terus berusaha memperbaiki masalah ini. Aku di bully, di salah-salahkan. Sampai aku tak kuasa menahan tangisku di hadapan Rima. Dan aku memilih pilihan untuk menjauhi lelaki itu agar aku dan Rima bias kembali bersama. Sudah seminggu, aku menangis dan selalu keluar kata maaf dari mulutku. Sudah seminggu juga aku menjauhi lelaki itu, dan menutup kemungkinan bahwa aku tak akan pernah menjadi kekasihnya. Aku tak menyangka, ternyata di saat itu juga kanker sudah menggerogoti sebagian otakku. Padahal aku rajin kemo terapi, tapi kehendak-Nya tidak bisa di tolak. Dokter berkata bahwa, jalan satu-satunya adalah doa dan mukjizat yang tuhan berikan. Orang tuaku sudah tak tau lagi apa yang harus mereka lakukan. Aku sadar bahwa umurku sudah tak panjang lagi. Dan aku ingin Rima memaafkanku. Hati Rima keras sekali, aku bingung harus dengan cara apalagi agar Rima mau memaafkanku. Tapi kini aku mulai merindukan lelaki itu. Seakan hatiku rindu dengannya dan tak ingin jauh-jauh darinya. Tapi, bagaimana dengan Rima? dan tuhan telah memberikan jalan, kini aku sudah menjadi kekasih lelaki itu. Rima sangat susah untuk memaafkanku. Aku mendengar dari temanku, bahwa kini Rima tak ingin menggangguku lagi. Dia ingin bahagia tanpa diriku. Tapi itu tak akan menyurutkan semangatku untuk memperbaiki semuanya sebelum aku pergi. Tapi usahaku sia-sia, Rima masih belum bisa memaafkanku. Kekasihku selalu menenangkanku dan menyemangatiku. Aku tau, dia juga merasa bersalah. Maka, aku tak ingin membuatnya bersedih. Aku berusaha bahagia menjalani hidupku meskipun sebenarnya aku rindu dengan Rima. Selasa, 14 Januari. Aku di bawa kerumah sakit karena kondisiku sudah kritis. Aku sudah tak sadarkan diri. Setelah aku sadarkan diri, aku meneteskan air mata dan aku berdoa.
“Ya Allah, ampunilah segala dosaku, dosa orang tuaku, dosa guru-guruku, dosa teman-temanku, Ya Robb, aku minta maaf atas apa yang telah aku lakukan semasa hidupku. Aku ikhlas jika memang ini cara yang terbaik untuk kembali kepadaMu. Aku hanya memohon keinginan terakhirku dalam doa yang mungkin terakhir aku ucapkan. Jagalah orang tuaku, sayangilah mereka, berilah mereka panjang umur dan kesehatan, jagalah semua orang-orang yang aku sayangi. Ya Allah, aku memohon agar masalahku dengan Rima cepat selesai. Meskipun aku tak banyak waktu yang aku punya. Bukalah pintu hatinya, agar aku tenang. Kabulkan doaku ini Ya Robb. Amin.”
Setelah itu, tepat pada tanggal 15 Januari Fadhilla Husna kembali kepangkuan tuhan. Rima, sangat terkejut mendengar berita ini. Dia mendekati tubuh Dhilla yang sudah tak bisa bergerak lagi. Rima menangis tersedu-sedu, dan yang jelas dia sudah memafkan Dhilla. Walaupun Dhilla tak bisa mendengarnya. Tapi yang jelas doa terakhir Dhilla sudah di kabulkan. Dan Dhilla tenang disana..
Tamat 

Author by Dean Rahmi

Kripikpasta untuk menemani malam jumat

Kumpulan Cerita Horor Pendek by Fadhil Kazuto ( Horror Story )

"TRAP"

Aku melihat laptop tergeletak tanpa pengawasan di atas meja cafe. Secara pribadi aku tak menginginkannya, namun aku tahu kalau benda itu cukup berharga. Dgn waspada ku lihat sekeliling, tampaknya aman. Ketika tak ada seorangpun yg memperhatikan, aku segera beranjak dari tempat duduk kemudian berjalan menuju meja di mana laptop berada. Ku ambil laptop itu beserta chargernya lalu melenggang pergi dgn santai seolah sedang membawa barang² milikku sendiri.Aku tak percaya, begitu mudahnya.

Yg harus kulakukan selanjutnya adalah me-refresh hard drive sekaligus semua data yg tersimpan dalam laptop, kemudian aku bisa menjualnya

Sesampainya di rumah, aku menemukan bahwa si idiot pemilik laptop ini tdk memasang pasword pelindung, tolol sekali. Aku membuka desktop dan masuk ke folder dokumen. Di sana banyak tersimpan gambar serta file² video. Penasaran, aku pun memeriksanya.
Pada mulanya itu hanya gambar² hewan, ruangan terbuka, dan pemandangan. Akupun menghapusnya, lalu beralih ke file selanjutnya.

Gambar pertama adalah gambar seorang pria tanpa busana di dalam basement. Namun gambar selanjutnya menunjukan ekspresi ketakutan sesosok perempuan dan laki² yg tengah di pancung dan di siksa.

Apa-apaan ini?! Ini bukanlah gambar² sadis biasa, ini memperlihatkan manusia yg tengah dipaksa untuk memakan satu sama lain, mutilasi, serta penyiksaan. Muntahlah aku dibuatnya!

Aku tak mau tahu bagaimana video² itu bisa ada, yg aku tahu entah harus menghapusnya, atau melaporkannya pada pihak berwajib? Masa bodoh, hal ini terlalu mengerikan untuk di tutupi, aku harus memberitahu seseorang.

Sembari tengah kelabakan mencari ponsel, ku dengar pintu depan rumahku di ketuk. Aneh, siapa sih yg datang malam² begini.

Tapi... saat aku menoleh ke layar laptop kulihat sederet tulisan kecil pada pojok bawah yg bertuliskan, "Pelacak GPS diaktifkan..."
-end-


"Perpustakaan sudah hampir tutup.” Kata satpam itu, "Kenapa kalian belum pulang?”

“Kami harus mengumpulkan tugas ini besok pagi jam 7 pak.” Jawab salah satu mahasiswi itu.

"Maaf, bisakah kami berada di sini sejam lagi? Kami yakin kami akan menyelesaikannya 
sebentarlagi.”

“Baik, kalau begitu ada baiknya aku menemani kalian di sini sampai tugas kalian selesai,” jawab satpam tersebut, “Aku akan berdiri di sini untuk memastikan kalian aman.”

Kedua gadis itu merasa sangat berterima kasih pada satpam tersebut. Mereka bisa mengerjakan tugas mereka tanpa takut karena satpam tersebut berjaga di belakang mereka.

Hingga saat mereka akan menulis kesimpulan, tiba-tiba...

“Tok ...”

Salah satu gadis tersebut menjatuhkan pensilnya. Ketika gadis itu membungkuk untuk mengambil pensil tersebut, ia melihat sesuatu yg sangat menakutkan.

Dalam keadaan ketakutan, gadis itu memungut pensilnya dan segera mengepaki barang²nya.

“Ayo kita pulang!” kata gadis itu pada temannya.

“Kenapa, kita kan belum selesai?”

“Pokoknya kita pulang sekarang!” gadis itu memaksa.

“Tidak! Aku mau menyelesaikannya dulu.”

“Terserah kamu lah.” Ia segera pergi dari sana dgn terburu-buru dan meninggalkan temannya sendirian di sana bersama petugas keamanan itu.Dengan keheranan dan agak kesal, gads satunya meneruskan pekerjaannya
...

Kemudian, telepon genggamnya berbunyi. Ada pesan SMS masuk dari nomor temannya yg baru saja pergi itu.

“Jatuhkan penamu, ambil, lalu lihat kebelakangmu. Kamu akan mengerti.”
Gadis itu kebingungan, dan akhirnya melakukan apa yg temannya perintah.

Ia menjatuhkan penanya dan membungkuk untuk mengambilnya.

Lalu iapun melihat sesuatu yg sangat mengerikan.

Kaki sang satpam itu melayang tanpa sedikitpun menyentuh tanah.

Gadis itu hendak berteriak karena ketakutan, namun ia menutup erat mulutnya dgn kedua tangannya.
Setelah menenangkan dirinya, iapun menaruh kembali penanya ke atas meja lalu segera mengepaki barang²nya.

“Kamu mau pulang? Bukannya tugasmu belum selesai?” Suara berat sang satpam itu membuat gadis itu bergidik ngeri.

“Ya...ya pak, tapi saya harus pulang.. sudah malam” gadis itu mencoba menyembunyikan ketakutannya.

Saat gadis itu hendak pergi, satpam itu mendekat dan membungkuk di belakang gadis itu. Ia berbisik dgn suara beratnya tepat di telinga gadis tersebut.

"Sudah malam.. atau sudah tau?"

-End-

Seorang pemuda mendatangi sebuah pasar malam bersama teman-temannya. Pemuda itu mabuk setelah berpesta selama semalam suntuk. Ia hendak pulang sendirian setelah berpisah dengan kawan-kawannya, namun ia tertarik dengan sebuah tenda. Bebeda dengan tenda-tenda lainnya di pasar malam, tenda itu tampak sepi. Hanya ada sebuah papan di luarnya, bertuliskan “Peramal”. Menarik sekali, pikir pemuda itu.

Ia membatalkan rencananya untuk pulang dan masuk ke tenda. Ia tahu benar peramal ini pastilah seorang penipu. Karena itu, ia hendak mengerjainya

...

Ketika masuk, ia melihat sang peramal itu sedang duduk di depan meja dengan sebuah bola kristal di atasnya. Peramal itu seorang Wanita berusia sekitar 40-an.

“Jika aku memberikan beberapa informasi tentang kakakku, bisakah kamu meramalkan masa depannya untukku?”

“Tentu saja.” Jawab si peramal itu.

Aku kemudian memberikan nama dan tanggal lahir seorang pemuda. Dalam hati, aku tertawa. Aku tak memiliki seorang kakak. Nama dan tanggal lahir yang aku berikan untuk peramal itu adalah nama dan tanggal lahirku sendiri

Bahkan, untuk mengerjai peramal itu, aku memberi tahu umur “kakaknya” itu adalah 28 tahun, padahal aku masih berumur 23 tahun.

"Jadi, umur kakak anda 28 tahun? Dan nama serta tanggal lahir yang anda berikan sudah benar?” sang peramal itumemastikan.

Pemuda itu mengangguk. Kemudian sang peramal itu meletakkantangannya di atas bola kristal itu dan mulai komat-kamit. Coba lihat apa yang pembohong ini akan katakan, pemuda itu membatin dalam hati.

Tiba-tiba tampak sesuatu telah memecah konsentrasi peramal itu. Wajahnya tampak pucat dan ia menatap pemuda itu dengan mimik ketakutan. "Apa...apa kakak anda dalam kondisi sehat sekarang?” kata peramal itu dengan gugup.
“Ya, tentu saja. Apa maksudmu?”

“Saya benar-benar tak mengerti ini, namun tolong katakan pada kakak anda untuk menjaga dirinya baik-baik. Dia...dia seharusnya sudah meninggal lima tahun yang lalu.

-End-

Author Fadhila Sinatyra

Belajar Memasak Sukiyaki

.
Isian sukiyaki yang sedang direbus



bahan-bahan isian sukiyaki
Total dalam seminggu saya sudah membuat sukiyaki sebanyak 3 kali. Sukiyaki ala rumahan ini juga jadi favoritnya pak suami, kebetulan kita berdua sama-sama suka sayuran, jadi dengan bikin sendiri kita bisa memasukkan sayuran sebanyak-banyaknya. Selain membantu menghangatkan tubuh saat musim hujan, menyajikan sukiyaki dirumah juga jauh lebih hemat serta bisa menjadi sarana mempererat komunikasi antar anggota keluarga. 

sukiyaki ala rumahan
semangkok sukiyaki dinikmati bersama orang tersayang saat musim penghujan

RESEP SUKIYAKI

Bahan Kuah:
  • 10 potong ceker ayam.
  • 600 ml air matang.
  • 2 lembar daun salam.
    2 cm jahe, kupas dan geprek.
  • 1 batang serai, geprek
  • 1 sdt minyak wijen.
  • 1 sachet Dashi ( kaldu ikan khas jepang), bisa diganti kaldu lain
  • 2 siung bawang putih cincang
  • merica (test rasa)
  • garam. (test rasa)
  • Perasan air jeruk nipis 
  • Cabai utuh jika suka pedas 
  • Sedikit margarine untuk menumis
Optional: jika suka bisa ditambahkan 1 sdt bumbu tomyam ( hasilnya kuahnya lebih beraroma dan lebih asam segar).
Bahan Isian:
  • Pokchoy
  • Sawi putih 
  • Tauge panjang 
  • Batang daun bawang
  • Jamur enoki
  • Jamur Champignone
  • Jamur Kuping , seduh air panas
  • Bakso Ikan
  • Tahu Bakso ikan ala Jepang (untuk warna yg lebih cantik goreng dahulu tahu baksonya)
  • Irisan Daging ( bisa pakai daging sesuai selera, jika memakai ayam pastikan waktu memasknya lebih lama) 
Bahan Saus celupan:

  • Sambal botolan
  • Kecap Asin 
  • Air Kaldu   
Campur dan aduk semua bahan saus hingga menyatu.

Cara Membuat:

  1. Didihkan air dengan ceker ayam yang sudah dicuci bersih, tambahkan daun salam, jahe dan serai. Masak hingga mendidih kurang lebih selama 30 menit.
  2. Saring Kuah kaldu, sisihkan
  3. Tumis bawang putih hingga harum, tuangkan kuah kaldu yang sudah disaring tadi. Tambahkan 1 sachet dashi, minyak wijen, merica, dan garam serta cabai utuh.
  4. Aduk dan didihkan, lakukan koreksi rasa. Masukkan perasan air jeruk nipis dan bumbu tom yam ( jika pakai)
  5. Kecilkan api masukkan bahan-bahan isian sukiyaki, mulai dari daging, jamur-jamuran dan yang terakhir sayuran yang mudah matang.
  6. Sajikan sukiyaki dalam keadaan panas dengan cocolan saus yang sudah dibuat tadi.
  7. Jika suka bisa juga menyiapkan telur yang dikocok lepas, celupkan daging yang sudah matang dalam telur sebelum dimakan ( saya tidak pakai telur)
Author by Hani Okta Danianti


Caranya; pertama tama kita oleskan rambut kita dengan leave in conditioner agar rambut kita menjadi halus, lembut dan mudah diatur sehingga memudahkan kita untuk menata rambut kita nantinya. Ambil dua bagian rambut sedikit saja di bagian depan rambut kita. Gulung kedua bagian rambut tersebut dan silangkan atau kepang lalu satukan. Ambil lagi satu bagian rambut yang baru gulung dan silangkan dengan bagian rambut yang sebelumnya. Lakukan terus seperti gambar hingga semua bagian rambut tergulung dan terkepang dengan benar lalu ikat dengan karet rambut agar tidak terlepas. Jika sudah, renggangkan kepangan rambut agar terlihat lebih mengembang dan alami. Tahap akhir anda bisa menyematkan sedikit bunga kecil untuk mendapatkan gaya rambut yang cantik.

MAHASTYA MELVINA POETRI
IX A
21

Letakkan softlens di ujung jari telunjuk Anda dan tahan pada posisi yang sejajar dengan mata. Letakkan jari tengah (tangan yang memegangsoftlens) untuk menahan kelopak mata bawah dan tarik ke bawah kelopak mata bawah. Gunakan jari telunjuk atau jari tengah dari tangan yang lain untuk mengangkat kelopak mata atas.

AYU PUTRI SUNDARI 
IX A
08

Teknik Bermain Volley Dengan Benar

Cara Bermain Volly yang baik dan benar



Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm
=== Passing ===
*Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
**Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
**tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
**Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
*Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
**Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
**Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
**Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
**Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan
ServiceService ada beberapa macam:
Service dengan ayunan tangan dari bawah.
Service dengan ayunan tangan dari samping.
Service dengan ayunan tangan dari atas.
Jump Service
yang perlu diperhatikan dalam service
Sikap badan.
sikap pemain
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. Saat kapan harus memukul Bola.
Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai.
semasDengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Author Ratih Eliza T